Kewirausahaan Bidang Perikanan dan Kelautan di Wilayah NTT

Buku ini membahas secara komprehensif potensi besar sektor kelautan dan perikanan di Nusa Tenggara Timur (NTT) sekaligus tantangan nyata yang dihadapi masyarakat pesisir. Penulis menguraikan kondisi geografis, kekayaan sumber daya ikan, dan peluang ekonomi yang dapat dikembangkan melalui wirausaha berbasis laut. Namun, potensi tersebut belum sepenuhnya optimal akibat keterbatasan teknologi, infrastruktur, akses pasar, serta rendahnya literasi kewirausahaan masyarakat setempat. Buku ini hadir untuk menjembatani kesenjangan itu dengan memperkenalkan konsep dasar kewirausahaan modern yang relevan untuk diterapkan dalam konteks lokal NTT.

Di dalamnya juga dibahas teori-teori penting seperti resource-based view, techno-entrepreneurship, dan konsep ekonomi biru sebagai fondasi bagi pengembangan usaha perikanan yang berkelanjutan. Buku ini menekankan peran inovasi, kreativitas, digitalisasi, serta pemanfaatan teknologi seperti IoT, bioflok, dan blockchain dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing. Selain itu, penulis menghadirkan studi kasus dari berbagai kabupaten pesisir di NTT yang menunjukkan bagaimana inovasi lokal, manajemen berbasis kearifan budaya, serta model bisnis adaptif mampu mendorong transformasi ekonomi masyarakat pesisir.

Lebih jauh, buku ini tidak hanya mengulas sisi ekonomi, tetapi juga aspek sosial dan lingkungan melalui integrasi konsep triple bottom line dan SDGs. Pembaca diajak memahami bagaimana kewirausahaan perikanan yang baik harus menjaga keseimbangan antara profit, pelestarian lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat. Dengan pendekatan interdisipliner dan berbagai kerangka analitis baru, buku ini menjadi referensi strategis bagi akademisi, pelaku usaha, pemerintah, dan komunitas pesisir untuk membangun ekosistem kewirausahaan perikanan NTT yang inovatif, inklusif, dan berkelanjutan.